Mode Gelap
Image
  • Thursday, 30 October 2025

Geger! Peringatan Isra Mi'raj di SMKN 1 Lemahabang Picu Pro dan Kontra, Ada Apa?

Geger! Peringatan Isra Mi'raj di SMKN 1 Lemahabang Picu Pro dan Kontra, Ada Apa?

Geger! Peringatan Isra Mi'raj di SMKN 1 Lemahabang Picu Pro dan Kontra, Ada Apa?

 

Lemahabang, 24 Januari 2025 – Sebuah peristiwa yang tak biasa terjadi di SMKN 1 Lemahabang! Sekolah ini menggelar peringatan Isra Mi'raj dengan kemasan yang luar biasa megah, memantik perhatian banyak pihak. Namun, di balik kesakralan acara ini, muncul berbagai perdebatan yang membuat suasana semakin memanas.

 

Dengan mengusung tema "Meningkatkan Keimanan dan Keteladanan Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari", acara ini digelar dengan tujuan mulia: memperdalam pemahaman siswa mengenai perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan modern. Namun, apakah acara ini benar-benar mencapai tujuannya atau justru menimbulkan polemik?

 

Rangkaian Acara yang Spektakuler!

Pukul 07.00 WIB, lapangan bola voli sekolah menjadi saksi perhelatan besar ini. Ribuan siswa, guru, dan staf memenuhi lokasi dengan penuh antusiasme. Suasana khidmat terasa sejak lantunan ayat suci Al-Qur'an berkumandang, dibawakan oleh seorang siswa berbakat yang suaranya menggema menyentuh relung hati.

Tak lama setelah itu, kepala sekolah menyampaikan pidato yang menyoroti pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam menghadapi dunia yang semakin keras dan penuh godaan. Namun, pernyataannya yang menyinggung dampak teknologi terhadap moral generasi muda justru memicu perbincangan hangat di kalangan hadirin. Ada yang setuju, namun tak sedikit yang menilai bahwa zaman modern menuntut perubahan pola pikir yang lebih fleksibel.

 

Ceramah yang Mengguncang!

Puncak acara adalah tausiyah dari Ustaz Ahmad Zuhari, S.Pd., M.Pd., yang sukses membuat banyak siswa terdiam penuh refleksi. Dengan gaya penyampaian yang lantang dan penuh semangat, beliau menyoroti bagaimana Isra Mi'raj menjadi bukti kebesaran Allah dan pentingnya salat sebagai pilar utama dalam kehidupan umat Islam. Pernyataannya yang menyebutkan bahwa "banyak remaja Muslim yang mulai meninggalkan salat demi tren duniawi" sontak menjadi sorotan dan memicu diskusi tajam di media sosial.

 

Seusai acara, beragam reaksi bermunculan. Sebagian siswa merasa terinspirasi, namun ada juga yang merasa tersindir. Netizen pun tak ketinggalan menanggapi, hingga acara ini viral di berbagai platform digital.

 

Apakah acara ini benar-benar membawa dampak positif, atau justru semakin memperlebar jurang pemikiran antara kaum konservatif dan progresif? Satu hal yang pasti, peringatan Isra Mi'raj di SMKN 1 Lemahabang tahun ini bukan sekadar seremoni biasa—melainkan peristiwa yang menggetarkan banyak hati dan menggugah banyak pikiran!

 


Ditulis oleh:
✍️ Chusnul Chotimah - XI MM 1
📅 SMKN 1 Lemahabang, 30 Januari 2025
☄️ "DKV Pixel by Pixel , We Can Change The World!" 🚀

 

Project DKV

Komentar / Balasan Dari